Berikut 10 Penyebab Obesitas yang Terabaikan :
1. Kurang Tidur
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan yang memicu terjadinya peningkatan berat badan.
2. Polusi
Racun dari lingkungan seperti polusi dapat mengganggu aktivitas hormon yang memengaruhi pertumbuhan, sehingga dapat menyebabkan kegemukan.
3. Pemanas dan Pendingin Ruangan
Hidup kita dihabiskan di dalam lingkungan yang suhunya dapat diatur. Artinya, kita hanya membakar sedikit kalori untuk mengatur suhu tubuh.
4. Mengurangi Rokok
Penelitian menunjukkan bahwa berat badan perokok lebih ringan dibandingkan dengan yang tidak merokok. Perokok yang menghentikan kebiasaannya itu cenderung meningkat berat badannya. Namun, merokok bukan cara untuk mengurangi berat badan.
5. Efek Samping Obat
Semua jenis obat yang biasa dikonsumsi seperti obat antidepresi, kontrasepsi, tekanan darah tinggi, dan diabetes dalam beberapa kasus dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang sangat drastis.
6. Hamil Pada Usia Tua
Ibu yang hamil di usia tua, lebih cenderung untuk memiliki anak dengan kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan dengan ibu yang hamil di usia muda.
7. Perubahan Lingkungan Sosial
Seiring dengan pergeseran lingkungan sosial dan gaya hidup, kelompok dengan risiko tinggi terkena obesitas pun meningkat.
8. Pasangan dengan Tipe Badan yang Sama
asangan yang memiliki tipe tubuh mirip dengan pasangannya, yaitu sama-sama gemuk, berisiko menurunkan gen keturunan yang menyebabkan obesitas pada anaknya.
9. Faktor Genetik
Obesitas yang disebabkan oleh lingkungan pada generasi sebelumnya dapat tertanam di dalam gen generasi tersebut yang dapat diwariskan kepada generasi sesudahnya.
10. Faktor Kesuburan
Wanita yang badannya berisi lebih subur daripada wanita yang badannya kurus. Artinya, keturunan mereka mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mewarisi gen yang menyebabkan obesitas.
1. Kurang Tidur
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan yang memicu terjadinya peningkatan berat badan.
2. Polusi
Racun dari lingkungan seperti polusi dapat mengganggu aktivitas hormon yang memengaruhi pertumbuhan, sehingga dapat menyebabkan kegemukan.
3. Pemanas dan Pendingin Ruangan
Hidup kita dihabiskan di dalam lingkungan yang suhunya dapat diatur. Artinya, kita hanya membakar sedikit kalori untuk mengatur suhu tubuh.
4. Mengurangi Rokok
Penelitian menunjukkan bahwa berat badan perokok lebih ringan dibandingkan dengan yang tidak merokok. Perokok yang menghentikan kebiasaannya itu cenderung meningkat berat badannya. Namun, merokok bukan cara untuk mengurangi berat badan.
5. Efek Samping Obat
Semua jenis obat yang biasa dikonsumsi seperti obat antidepresi, kontrasepsi, tekanan darah tinggi, dan diabetes dalam beberapa kasus dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang sangat drastis.
6. Hamil Pada Usia Tua
Ibu yang hamil di usia tua, lebih cenderung untuk memiliki anak dengan kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan dengan ibu yang hamil di usia muda.
7. Perubahan Lingkungan Sosial
Seiring dengan pergeseran lingkungan sosial dan gaya hidup, kelompok dengan risiko tinggi terkena obesitas pun meningkat.
8. Pasangan dengan Tipe Badan yang Sama
asangan yang memiliki tipe tubuh mirip dengan pasangannya, yaitu sama-sama gemuk, berisiko menurunkan gen keturunan yang menyebabkan obesitas pada anaknya.
9. Faktor Genetik
Obesitas yang disebabkan oleh lingkungan pada generasi sebelumnya dapat tertanam di dalam gen generasi tersebut yang dapat diwariskan kepada generasi sesudahnya.
10. Faktor Kesuburan
Wanita yang badannya berisi lebih subur daripada wanita yang badannya kurus. Artinya, keturunan mereka mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mewarisi gen yang menyebabkan obesitas.
0 komentar:
Posting Komentar